Karir tidak hanya ditentukan dari bagaimana Anda dapat menghandle pekerjaan yang telah ditetapkan. Namun, uang dan kekuatan orang tua juga sangat menentukan prospek karier Anda sebagai karyawan perusahaan di Indonesia.
Pasar tenaga kerja Indonesia yang sangat kompetitif bahkan ditambah lagi jika ternyata Anda bukan berasal dari keturunan elit akan menambah hambatan Anda untuk mencapai puncak karir. Ini adalah trend umum dan berkembang, apalagi perusahaan lebih suka mempekerjakan anak-anak dari keluarga dengan latar belakang kaya.
Berikut wawancara Emerhub dengan beberapa narasumber kami:
Rini (23) tidak punya masalah mencari pekerjaan setelah lulus dari universitas di Bandung. Meskipun ayahnya ingin dia menjadi mandiri dan membangun keberuntungannya sendiri, justru itulah nama ayahnya yang membantunya mendapatkan pekerjaan.
“Selama wawancara kerja, mereka meminta saya untuk mengisi formulir di mana saya harus menyebutkan nama orang tua saya dan di mana mereka bekerja”, jelas Rini. “Setelah mereka mengetahui bahwa ayah saya adalah sosok yang cukup penting di pemerintahan, mendapatkan pekerjaan itu tidak sulit bagi saya”.
Ayu (21), lahir dan dibesarkan di Makassar, baru-baru ini mendapat pekerjaan di industri ritel di Jakarta. Ayu adalah salah satu dari anak-anak yang beruntung yang orang tuanya memiliki pabrik pertambangan di kota asalnya, yang memberinya jaminan finansial yang dia butuhkan untuk menikmati kehidupan di ibu kota.
“Saya ditanya bagaimana saya akan datang ke kantor jika saya terpilih”, dia menggambarkan salah satu pertanyaan pertama selama wawancara. ”Saya mengatakan bahwa menggunakan mobil saya sendiri, setelah itu mereka ingin tahu model mana. Mereka tampaknya senang mendengarnya adalah Honda City ”.
Ada beberapa alasan mengapa pengusaha Indonesia lebih suka mempekerjakan anak-anak dari keluarga kaya. Salah satunya adalah gaji rendah yang bisa dibayarkan kepada mereka. Bagi Rini dan Ayu, gaji mereka hanya mencakup sebagian kecil dari pengeluaran aktual mereka. Sisanya ditanggung oleh orang tua mereka.
Dalam kasus Ayu, perusahaan retail beberapa merek mewah di Indonesia, juga menghargai fakta bahwa dia sudah menggunakan banyak merek perusahaan sendiri. “Saya pikir itu memungkinkan saya untuk memahami lebih baik kebutuhan pelanggan kami, karena saya berasal dari latar belakang yang sama dengan saya sendiri”.
Rini sependapat dengan Emerhub, bahwa sistem semacam ini sangat tidak adil terhadap kaum muda yang tidak beruntung berasal dari keluarga kaya. “Saya punya banyak teman dari universitas saya, yang meskipun sangat pintar dan pekerja keras, berjuang untuk mencari pekerjaan. Saya pikir para majikan tidak mau membayar mereka gaji yang bahkan akan memungkinkan mereka untuk menutupi pengeluaran dasar, belum lagi membangun keluarga ”.
Selama anak-anak kaya terus menerima pekerjaan bergengsi yang membayar sangat sedikit, para majikan jelas tidak memiliki niat untuk meningkatkan gaji atau membuat proses seleksi lebih meritokrasi. Meskipun pendapatan rumah tangga rata-rata masih rendah di Indonesia, dari populasi 240 juta Anda masih akan memiliki hampir tidak terbatasnya persediaan orang muda yang berpendidikan dan mampu untuk dipekerjakan.
 
Butuh bantuan untuk mewujudkan perusahaanmu sendiri? Ayo hubungi kami via telepon atau whatsapp ke +62888-3637482 (EMERHUB), dan dapatkan tawaran menariknya secara langsung!
Kunjungi Juga: 5 Kisah Pengusaha Sukses di Indonesia Yang Menginspirasi
 

Siap untuk memiliki perusahaan di Indonesia?

Dengan mengisi form mudah, unggah dokumen yang dibutuhkan, dan dapatkan perusahaanmu berdiri dalam lima hari kerja.

Mulai Sekarang
App screenshot